Kebanggan

Sekitar dua minggu ke depan, aku akan masuk kuliah lagi. Libur yang sebenarnya hanya perpindahan kesibukan akan segera berakhir. Selama libur kuliah ini aku memang nggak pernah nganggur kecuali di akhir pekan. Bagiku yang seorang pegawai honorer di sebuah sekolah menegah kejuruan swasta di kota Sumedang, libur kuliah berarti masuk kerja secara full. Sisi positifnya, hal itu juga berarti gaji yang full alias tanpa potongan jam kuliah hehehe And now, two weeks to go!

Kejujuran Secangkir Kopi

Aku masih sangat ingat semuanya
Saat itu, tanpa alasan yang jelas, kau undang aku untuk menikmati suasana senja di sebuah kedai kopi. Aku yang saat itu sedang sangat jatuh cinta kepadamu berpikir bahwa itu adalah sebuah rencana yang sangat romantis. Kau sendiri tahu bahwa aku adalah pria penikmat kopi sekaligus pengagum senja.

Bercanda

Tiang listrik
Kayak lidi
Peot
Pohon Berjalan!
Hantu Galah!
Awas terbang ketiup angin!
Loe pagi-pagi sarapan bambu ya?

Kembang Api




Belajarlah untuk merelakan. Karena seseorang yang memaksa pergi layaknya kembang api yang sumbu-nya sudah membara sejak lama. Belajarlah untuk melepasnya dari genggamanmu atau tanggung sendiri akibatnya: suara ledakan yang memekakkan telinga, cahaya terang membutakan mata, dan panasnya api yang membakar tubuh sampai ke dalam jiwa. Cobalah untuk melepaskan. Ikat sejumput kenangan tak penting tentangnya pada batang kembang api dan biarkan mereka terbang melesat jauh ke angkasa. Biarkan dia meledak di belantara awan hitam, hancur lebur berkeping-keping dan jatuh kembali ke tanah. Jangan pungut kepingan itu! Itu hanyalah sisa-sisa kenangan yang cepat atau lambat akan terbang ditiup angin sampai jauh. Sesaat setelah ledakan hebat itu terjadi, pandanglah langit malam. Percayalah, keindahan itu pantas kamu miliki.


Ditulis di depan sebuah cermin datar dalam kamar mandi.

#WP
#ApepWahyudin