Saya Pikir, Perayaan itu Tidak Perlu (?)

Pengalaman saya "merayakan" sidang skripsi adalah NGGAK ADA.

Begitu dinyatakan lulus, pikiran saya cuma terpaku pada ibu.
Beres sidang langsung kembali ke kostan. Packing pakaian. Sholat Maghrib kemudian mudik menggunakan sepeda motor. Di jalan saya hampir tabrakan dengan RX KING karena jalanan gelap. 😂

Saya sempat membayangkan nama saya masuk berita dengan judul:
"Pria ini kecelakaan sesaat setelah dinyatakan lulus sebagai sarjana."

Gokil.

Sampai rumah, saya Salim kepada ibu. Mencium keningnya kemudian memeluknya erat. Saya dan ibu menangis sejadi-jadinya. Terharu. Setelah itu, saya makan masakan ibu yg terkenal enak (setidaknya versi saya), sholat isya, kemudian tidur saking capeknya.

Keesokan harinya, saya buka medsos ngelihat postingan teman-teman yang sedang foto-foto di lapangan kampus ditemani orang-orang terdekatnya.

Saat itu saya berpikir:
"Sidang skripsi itu ternyata harus dirayain, ya?"