Belajarlah untuk merelakan. Karena seseorang yang memaksa pergi layaknya kembang api yang sumbu-nya sudah membara sejak lama. Belajarlah untuk melepasnya dari genggamanmu atau tanggung sendiri akibatnya: suara ledakan yang memekakkan telinga, cahaya terang membutakan mata, dan panasnya api yang membakar tubuh sampai ke dalam jiwa. Cobalah untuk melepaskan. Ikat sejumput kenangan tak penting tentangnya pada batang kembang api dan biarkan mereka terbang melesat jauh ke angkasa. Biarkan dia meledak di belantara awan hitam, hancur lebur berkeping-keping dan jatuh kembali ke tanah. Jangan pungut kepingan itu! Itu hanyalah sisa-sisa kenangan yang cepat atau lambat akan terbang ditiup angin sampai jauh. Sesaat setelah ledakan hebat itu terjadi, pandanglah langit malam. Percayalah, keindahan itu pantas kamu miliki.
Ditulis di depan sebuah cermin datar dalam kamarmandi.
#WP
#ApepWahyudin
No comments:
Post a Comment