Jatuh Cinta Adalah Hal yang Sulit

Jatuh cinta adalah hal yang sulit.

Mengingat kita adalah sama-sama korban kegagalan di masa lalu. Yang terburu merasa nyaman tanpa pernah bisa membedakan antara cinta atau sekedar rasa penasaran. Kita sama-sama pernah memperjuangkan seseorang dengan hanya satu tujuan: kebahagiaan. Segala rela ditumpahkan bersama derai air mata, manakala daya dan upaya hanya berakhir sebagai goresan-goresan luka.

Karena jatuh cinta adalah hal yang sulit.

Kita dipaksa menutup luka yang menganga sekian lama walaupun perih. Memaksa kaki untuk kembali berjalan meninggalkan tempat berdiam meski terasa pedih. Menutup buku, membuka lembaran baru kemudian berdamai dengan masa lalu. Mengisi ruang kehampaan yang dulu pernah diisi seseorang, memenuhinya dengan kebahagiaan di masa depan.

Dan kau hadir sebagai kemudahan di tengah kesulitan. Mendobrak dinding ketidakpercayaan akan cinta yang benar-benar ada. Membumihanguskan benteng yang kubangun atas pondasi sakit hati. Dengan cara tersadis namun manis, sebuah dunia baru kaubukakan untukku.

Cinta, ia hadir sebagai suatu yang tak terduga. Selayak mentari di tengah mendung temaram atau oasis di tengah gurun pasir. Cinta juga datang sebagai tentara gerilya. Ia mengendap-endap dalam sunyi, mendekap dan membekap logika, menodongkan senapan seraya memaksa untuk menyerah di hadapanmu.

Aku tak bisa mengelak. Mencoba berontak namun magismu terlalu kuat. Di tanganmu, hatiku adalah tawanan yang tak rela dibebaskan.

No comments:

Post a Comment